Sabtu, 23 Mei 2009
Dua nomor yang lalu ketika saya menulis tentang kredit tanpa agunan (KTA), saya menerima banyak sekali telepon dan surat elektronik dari pembaca yang menanyakan tentang bank mana saja yang menjual produk kredit bank tanpa agunan dari bank kredit. Ini menunjukkan banyaknya minat pembaca untuk mengambil kredit tanpa agunan.
Kredit bank sebetulnya dibuat untuk memudahkan Anda. Baik dalam membuka usaha, membeli sesuatu, atau mengatasi kebutuhan tertentu atas sejumlah dana. Orang yang tidak punya uang tunai, seringkali bisa membeli sesuatu dengan cara mengambil kredit pinjaman. Kalau Anda harus menabung dulu sebelum bisa membeli suatu barang, mungkin dengan mengambil pinjaman kredit Anda bisa membeli dulu, dan menabungnya belakangan. Hanya saja, menabungnya dalam bentuk membayar ke bank kredit.
Sayangnya sering ada masalah yang muncul dalam mengambil agunan tanpa pinjaman kredit. Orang sering terjebak mengambil kredit pinjaman bank walaupun sebenarnya dia bisa membayar pinjaman tanpa kredit bank secara tunai. Banyak orang berpikir, kalau saya bisa kredit pinjaman tanpa agunan untuk membeli suatu barang, kenapa saya harus membeli secara tunai (walaupun uang tunainya ada)? Padahal sudah jelas bahwa total uang yang Anda bayar bila Anda membeli barang secara kredit tanpa agunan akan lebih besar daripada bila Anda membeli barang tersebut secara tunai. Malah makin lama jangka waktu kredit bank tanpa agunannya, jumlah uang yang harus Anda bayar biasanya akan makin besar.
Anehnya, walaupun demikian, masih banyak saja orang yang mengambil kredit pinjaman tanpa agunan untuk membeli barang walaupun dia punya uang tunainya. Pikiran yang seringkali muncul adalah bahwa dengan mengambil agunan tanpa kredit, seseorang bisa memanfaatkan uang tunai pinjaman bank (yang sudah dia miliki) untuk keperluan lain. Dari situlah muncul pertanyaan, kapan sih sebetulnya seseorang harus membeli barang secara pinjaman tanpa kredit? Dalam tulisan kali ini saya akan membahas tentang kapan Anda harus membeli barang secara pinjaman tanpa agunan, dan kapan Anda harus membeli barang secara tunai.
DUA MACAM NILAI BARANG
Dalam berhutang, ada dua macam barang yang bisa Anda hutangkan. Yang pertama adalah barang-barang yang nilainya menurun, dan yang kedua adalah barang-barang yang nilainya menaik. Contoh barang yang nilainya menurun yang sering kita hutangkan adalah:
1. Kendaraan.
Iya dong, kalau Anda membeli kendaraan dan memakainya dalam jangka waktu katakan enam bulan, maka setelah enam bulan kendaraan tersebut biasanya tidak bisa Anda jual kembali dengan harga yang sama ketika Anda membelinya, tetapi malah lebih rendah.
2. Barang-barang elektronik.
Apakah Anda punya barang elektronik di rumah? Apakah Anda ingat berapa harganya ketika Anda membelinya dulu? Bila Anda ingat, sekarang bisakah Anda jual lagi barang tersebut dengan harga yang sama dengan ketika Anda membelinya waktu itu? Biasanya tidak. Ini karena barang elektronik adalah barang yang mengalami penyusutan juga.
http://www.perencanakeuangan.com/
Untuk informasi lebih lanjut, silahkan lihat di Kredit Tanpa Agunan | Kredit Bank Tanpa Agunan | Tanpa Agunan | Agunan Tanpa | Kredit Bank | Pinjaman Bank | Pinjaman Tanpa | Pinjaman Tanpa Agunan | Bank Kredit | Pinjaman Kredit | Kredit Pinjaman dan Kredit Tanpa Agunan:Kredit Bank Tanpa Agunan&Pinjaman Tanpa Agunan Jakarta di 88db.com
0 komentar:
Posting Komentar