Tampilkan postingan dengan label batik cap. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label batik cap. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 25 Juli 2009

Pembatikan baju batik di Jakarta dikenal dan berkembangnya bersamaan dengan daerah-daerah pembatikan busana batik lainnya yaitu kira-kira akhir abad ke-XIX. Pembatikan baju batik ini dibawa oleh pendatang-pendatang dari Jawa Tengah dan mereka bertempat tinggal kebanyakan didaerah-daerah pembatikan busana batik. Daerah pembatikan model batik yang dikenal di Jakarta tersebar didekat Tanah Abang yaitu: Karet, Bendungan Ilir dan Udik, Kebayoran Lama, dan daerah Mampang Prapatan serta Tebet.

Jakarta
sejak zaman sebelum perang dunia kesatu telah menjadi pusat perdagangan batik modern antar daerah Indonesia dengan pelabuhannya Pasar Ikan sekarang. Setelah perang dunia kesatu selesai, dimana proses pembatikan cap mode batik mulai dikenal, produksi model busana batik meningkat dan pedagang-pedagang batik modern mencari daerah pemasaran model batik baru. Daerah pasaran untuk penjual batik tekstil atau batik online dan penjual baju batik di Jakarta yang terkenal ialah: Tanah Abang, Jatinegara dan Jakarta Kota, yang terbesar ialah Pasar Tanah Abang sejak dari dahulu sampai sekarang. Penjual busana batik-batik produksi daerah Solo, Yogya, Banyumas, Ponorogo, Tulungagung, Pekalongan, Tasikmalaya, Ciamis dan Cirebon serta lain-lain daerah, bertemu di Pasar Tanah Abang dan dari sini baru dikirim ke penjual batik dan batik online daerah-daerah diluar Jawa. Pedagang-pedagang mode baju batik yang banyak ialah bangsa Cina dan Arab, bangsa Indonesia sedikit dan kecil.

Oleh karena pusat pemasaran
mode busana batik sebagian besar di Jakarta khususnya Tanah Abang, dan juga bahan-bahan baku mode batik diperdagangkan ditempat yang sama, maka timbul pemikiran dari pedagang-pedagang model busana batik itu untuk membuka perusahaan penjual baju batik di Jakarta dan tempatnya ialah berdekatan dengan Tanah Abang. Pengusaha-pengusaha penjual busana batik yang muncul sesudah perang dunia kesatu, terdiri dari bangsa cina, dan buruh-buruh batiknya didatangkan dari daerah-daerah pembatikan Pekalongan, Yogya, Solo dan lain-lain. Selain dari buruh mode baju batik luar Jakarta itu, maka diambil pula tenaga-tenaga setempat disekitar daerah pembatikan sebagai pembantunya. Berikutnya, melihat perkembangan pembatikan ini membawa lapangan kerja baru, maka penduduk asli daerah tersebut juga membuka perusahaan-perusahaan mode busana batik. Motif dan proses batik Jakarta sesuai dengan asal buruhnya didatangkan yaitu: Pekalongan, Yogya, Solo dan Banyumas.

Bahan-bahan baku batik yang dipergunakan ialah hasil tenunan sendiri dan obat-obatnya hasil ramuan sendiri dari bahan-bahan kayu mengkudu, pace, kunyit dan sebagainya. Batik Jakarta sebelum perang terkenal dengan batik kasarnya warnanya sama dengan batik Banyumas. Sebelum perang dunia kesatu bahan-bahan baku cambric sudah dikenal dan pemasaran hasil produksinya di Pasar Tanah Abang dan daerah sekitar Jakarta.

http://batikindonesia.info/

Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action

Sabtu, 04 Juli 2009

Jika dibandingkan dengan batik cap, batik tulis memiliki beberapa keunikan yang tidak didapat pada batik cap diantaranya:
* Pengerjaa motif batik murni menggunakan peralatan manual dan pembuatan batik sederhana, seperti yang dikerjakan para pengrajin motif batik tulis pada jaman kerajaan dahulu kala.

* Pengerjaan
pembuatan batik tulis menggunakan jiwa seni yang tidak di dapat dari sembarang orang. Jadi perlu pembelajaran khusus untuk menjadi seorang pengrajin batik tulis.

* Kesabaran merupakan salah satu kunci sebuah hasil seni yang bernilai tinggi, jadi satu potong kain
motif batik tulis tidak dapat di kerjakan secara masal dan cepat seperti motif batik tulis, dan pekerjaan yang belum selesai proses pembuatan batiknya tidak dapat diwakilkan atau diteruskan oleh orang lain, karena akan merubah karakter pembuatan batik tulis tersebut.

* Tingkat presisi letak motif
batik, corak dan garis diagonal tidak bisa rata, semua itu dikarenakan, tingkat akurasi tangan berbeda dengan akurasi alat. Semua itu akan menciptakan motif dan corak yang natural.

* Para desainer fashion maupun penjahit perlu kerja ekstra untuk menentukan posisi-posisi pola yang akan digunakan untuk pakaian, semua itu tergantung kebiasaan antara mendesain pakaian menggunakan batik cap dengan kebiasaan mendesain pakaian dengan menggunakan batik tulis. Untuk mendesain pakaian menggunakan batik tulis penuh dengan tantangan.

* Batik tulis memiliki warna dasar yang sangat natural.

http://www.batikbakaran.com/

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan lihat di
Batik Tulis - Motif Batik - Motif Batik Tulis - Pembuatan Batik - Pembuatan Batik Tulis - Batik dan Batik Tulis: Motif Batik Tulis & Pembuatan Batik Tulis Surakarta Jawa Tengah di 88db.com