Sabtu, 25 Juli 2009
Bunga sebagai tumbuhan yang tumbuh disekitar halaman rumah atau di kebun pembibitan sering membuat kita terpesona karena keindahan warna alamainya atau karena bunga Jakarta dari toko online membawa aroma yang sangat khas. Salah satu contoh bunga Lavender dari toko bunga dengan bau yang khusus dipercaya sebagian orang dapat mengusir nyamuk atau bunga Sedap malam dari bunga online dengan rangkain aroma yang alami membuat seisi raungan serasa nyaman. Untuk bunga Melati dari toko bunga Jakarta sangat cocok sekali apabila berada di taman yang membuat area taman menjadi “wangi” alami. Warna pada bunga di toko bunga online juga mempunyai nilai tertentu warna kuning putih melambangkan kesucian, werna kuning melambangkan kehangatan dan merah warna yang ceria.
Tips memilih bunga segar dari toko bunga:
1. Cermati bagian bawah batang bunga Jakarta di toko online. Pilih bunga di toko bunga online yang bersih bagian bawah batangnya. Jika bagian ini sudah lembek atau berbau, berarti sudah tersimpan lebih 24 jam di luar ruang pendingin.
2. Untuk bunga yang disimpan di dalam ruang pendingin di toko bunga Jakarta, ujung batangnya biasanya bersih. Namun kita tetap bisa menerka usianya dengan memeriksa kekuatan batangnya. Pilih batang yang masih keras.
3. Beli bunga yang masih kuncup di toko bunga online. Bunga yang telah mekar pertanda usianya sudah tinggal sedikit.
4. Sebaiknya beli bunga dalam keadaan mahkota bunga masih tertutup cone kertas atau plastik sehingga mahkota bunganya terlindung.
5. Jika jarak tempuh antara toko bunga dan rumah Anda cukup jauh, siapkan wadah berisi air sebagai tempat bunga guna mencegah kekeringan.
6. Sebelum memasukkan bunga dalam wadah, pertama-tama bersihkan batang dari daun dan duri.
7. Bersihkan juga bagian bawah batang dari lendir dan kotoran yang dapat mencemari air.
8. Saat memasukkan bunga, jangan sampai ada daun yang terendam dalam air di dalam wadah. Proses pemasakan makanan yang dilakukan oleh daun mempunyai residu berupa karbondioksida (CO2). Bila karbondioksida tersekap dalam air dan diserap oleh tanaman kembali, tentu saja akan merusak tanaman.
http://prasetyo7.wordpress.com/
Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action
Sabtu, 18 April 2009
Pengusaha florist decoration buatan di "Kampung Wisata Bunga"-Kampung Dukuh, Mantrijeron, Yogyakarta-mengeluhkan turunnya produksi bunga kering dan ekspor bunga segar yang dalam beberapa tahun terakhir sempat meledak di pasaran. Jatuhnya omzet florist bunga dan pesanan florist jakarta dari luar negeri, diduga kuat akibat krisis politik global sehingga pembeli bunga jakarta dari Amerika Serikat (AS), Belanda, Perancis, maupun negara-negara Eropa tidak nongol lagi.
Keluhan disampaikan Ny Welly, florist decoration pemilik Widi Flower di Jalan Bantul 105 B, pasangan suami istri Suroso dan Asih, perajin bunga Dukuh, Kelurahan Gedongkiwo, Mantrijeron, serta Sumarno mewakili ratusan perajin bunga jakarta dan pengusaha bunga kering buatan, Senin (15/ 10). Menyusutnya kegiatan ekonomi, langsung terlihat pada rendahnya aktivitas Kampung Mantrijeron-kampung di sisi barat jalan sekitar tiga kilometer arah selatan Plengkung Gading,
Omzet pengusaha florist jakarta dan perajin florist bunga kering buatan rata-rata jatuh sekitar 30 persen dari produksi rata-rata. Ny Welly mengungkapkan, meskipun masih kebagian pesanan 20.000 tangkai bunga ke AS dan pesanan harus selesai dalam sebulan, terus terang pesimis dengan kondisi pasar. "Dulu itu tiap tiga hari, datang orang asing gonta-ganti ke sini. Mereka diantar oleh guide, dan pesan berbagai kembang ke sini. Itu
"Kami juga menghadapi persaingan yang tidak sehat antarpengusaha dan perajin bunga. Di kampung ini yang diresmikan sebagai Kampung Wisata Bunga oleh GKR Hemas beberapa minggu lalu, harga bunga antara Rp 1.500-Rp 2.500 per tangkai. Akan tetapi di Desa Pandak, Kabupaten Bantul, hanya Rp 700-Rp 800 per tangkai. Itu karena mereka sengaja merusak harga," kata Sumarno (43) yang akhirnya menghentikan sementara usahanya karena tidak bisa bersaing.
http://www2.kompas.com/
Untuk informasi lebih lanjut, silahkan lihat di Florist Decoration - Bunga Jakarta - Bunga Kering - Bunga Segar - Florist Jakarta - Florist Bunga dan Florist Decoration: Bunga Jakarta-Bunga Kering&Bunga Segar Florist Jakarta di 88db.com
Sabtu, 21 Maret 2009
Momen Valentine Day baru saja lewat. Namun begitu, keberuntungan masih dirasakan betul para pebisnis bunga papan segar. Bagaimana tidak, dalam satu hari itu, rata-rata pemilik usaha bunga bunga itu omzet-nya terdongkrak sampai empat kali lipat.
Say love with flower, begitu ungkapan Denissa Puspitasari kepada Radar Malang, sesaat setelah memilih bunga bunga di Exotica Florist, kawasan Splendid kemarin. Gadis berlesung pipit tersebut menggenggam
“Minta tolong mas saya dirangkaikan jenis mawar yang ukurannya sedang. Saya ambil sore ya,” ucap Denis. Sejurus, Dennis lantas menulis nama Danang Gutawa di atas secarik puisi. Tulisan di atas kertas warna pink tersebut minta diselipkan di tengah-tengah rangkaian. “karangan bunga buat orang spesial lah. Kebetulan lagi ulang tahun,” katanya singkat.
Banyak orang yang melakukan hal serupa seperti Denis untuk memberi ucapan melalui karangan bunga. Apalagi memberi ungkapan lewat dekorasi bunga juga lebih fleksibel. Tidak hanya untuk kepentingan pasangan yang sedang “berbunga-bunga” tapi juga ucapan untuk menandai peristiwa penting dalam kehidupan. Misalnya, kelahiran, pernikahan dengan dekorasi bunga, dan keberhasilan baik perseorangan maupun corporate.
“Permintaan bunga papan sudah mulai turun. Ramai-ramainya pas Valentine Day (14 Februari lalu),” ucap Heru, florist surabaya. Momen Valentine Day adalah hari yang paling dinantikan para penjual bunga. Karena dibanding momen lain, seperti hari raya, permintaan masih jauh lebih tinggi. “Kalau menjelang Idul Fitri yang paling laris, bunga sedap malam,” katanya.
Harga yang ditawarkan berdasarkan rangkaian dan jumlah bunga. Per tangkai mawar dihargai Rp 5 ribu. Permintaan pun bervariasi. Hanya jarang-jarang yang hanya beli satu tangkai saja. “
Karena permintaan tinggi pada saat Valentine, harga bunga juga ikut naik. Dia mencontohkan, jenis mawar, jika hari-hari biasa seperti sekarang ini satu tangkai mawar harganya Rp 500 sampai Rp 750, tapi momen Valentine bisa meroket di harga Rp 2.000 sampai Rp 3.000.
“Petaninya juga sudah pintar-pintar. Tahu kalau pesanan banyak, harga langsung dinaikkan,” tambah Florentina, pedagang bunga lainnya. Pengalaman naiknya harga kulakan, jelang Valentine, tidak hanya musim ini saja. Tahun sebelumnya, harga kulakan selalu naik mendekati Valentine Day. “Hari biasa gini harga sudah kembali normal. Permintaan juga begitu,” ujarnya.
Dia mencontohkan permintaan jenis mawar, saat Valentine bisa melambung sampai 2.000 potong mawar, tapi saat ini rata-rata terjual 500 tangkai. “Jualan bunga memang mengenal musiman. Jadi, kami sudah terbiasa juga. Tapi, perluasan jaringan penjualan tetap kami lakukan,” ucap perempuan yang akrab disapa Tina ini. Misalnya, menjelang pembukaan usaha bisnis atau kantor baru maka Tina berupaya memaksimalkan. Jauh hari menghubungi pihak panitia yang dipercaya untuk memesan bunga ucapan. Termasuk kolega-koleganya. (happy dy/lia/radarmalang)
http://malangraya.web.id
Untuk informasi lebih lanjut, silahkan lihat di florist surabaya - dekorasi bunga - bunga papan - karangan bunga - Bunga Bunga dan Florist Surabaya : Dekorasi Bunga - Bunga Papan & Karangan Bunga Jawa Timur di 88db.com