Selasa, 23 Februari 2010
Kuning identik dengan warna yang mencolok di mata. Itulah mengapa warna ini banyak digunakan untuk rambu lalu lintas. Lalu, bagaimana kuning bisa membuat tidur lebih berkualitas?
Secara positif, kita bisa mendeskripsikan kuning sebagai warna yang hangat, cerah, dan ceria. Selain memiliki sifat yang sangat menarik perhatian, ia juga mampu meningkatkan kemampuan metabolisme tubuh.
Bagaimana dengan kekurangannya?
Menurut psikologi warna, kuning bisa memicu amarah dan rasa frustrasi. Hal ini terkait dengan karakter warna ini yang menggugah emosi. Lebih buruk lagi, warna ini sangat cepat membuat mata lelah karena banyak cahaya yang dipantulkan olehnya.
Mewarnai dinding kamar tidur dengan kuning tentu bukan pilihan bijak. Sebab, karakter kuning sangat bertolak belakang dengan fungsi ruangan yang digunakan sebagai tempat beristirahat. Tapi, bukan berarti Anda tak boleh menggunakannya sama sekali. Kalau memang suka dan sreg, mengapa tidak?
Agar penggunaan kuning pada kamar tidur tak justru berefek negatif, pilih rentang warna kuning yang tak terlalu mengganggu kenyamanan mata ketika beristirahat. Langkah mudahnya adalah Anda bisa mengambil contoh dari warna dari lampu yang kekuningan. Sorotan cahaya bernuansa kekuningan justru membuat lebih nyaman dan santai, dibanding lampu berwarna putih. Berangkat dari sana, berarti tidak semua varian warna kuning bisa mengganggu istirahat, bukan?
Nah, supaya lebih nyaman lagi, cari posisi lebih strategis untuk menempatkan benda berwarna kuning. Misalnya pada dinding, kuning bisa dipergunakan untuk mewarnai dinding di belakang tempat tidur. Posisi ini berlawanan dengan arah pandang mata saat berada di tempat tidur. Selebihnya, berikan warna netral, seperti putih atau krem, pada sisi dinding yang terlihat langsung saat kita berada di tempat tidur. Dengan begitu, walau kuning yang mengganggu kenyamanan mata itu dipergunakan sebagai warna dinding kamar tidur, kuning tak akan mengganggu istirahat pengguna ruangan. Tidur yang berkualitas pun dapat diperoleh.
Temukan juga mengenai informasi rumah dijual di Jakarta Barat hanya di rumahdanproperti.com
http://www.ideaonline.co.id/
Rabu, 16 Desember 2009
Mengubah suasana rumah perlu dilakukan untuk memberi kesegaran baru, memerbaiki sudut-sudut rumah, dan mempercantik bagian-bagian yang mulai tidak sedap dipandang mata. Namun di saat harga-harga yang semakin tinggi membuat orang berfikir dua kali untuk melakukannya.
Dengan sedikit usaha keinginan renovasi rumah tersebut dapat diwujudkan. Berikut tips untuk anda :
1. Tentukan skala prioritas
Tidak perlu semua bagian direnovasi, anda dapat menentukan bagian mana saja yang memang sudah harus diperbaiki dengan membuat skala prioritas.
2. Tentukan besar anggaran
Keinginan untuk merenovasi rumah terkadang terbatasi oleh kemampuan anggaran. Oleh karena itu pastikan terlebih dahulu berapa besar anggaran yang anda miliki sehingga memudahkan dalam menentukan memilih bagian rumah mana yang akan direnovasi.
3. Pilihlah area yang tepat
Area rumah yang akan direnovasi memengaruhi nuansa rumah secara keseluruhan. Merenovasi kamar mandi atau kamar tidur misalnya, akan memberikan semangat baru, kesegaran baru bagi pemiliknya.
4. Kerjakan sendiri
Ada beberapa hal yang dapat dikerjakan sendiri sehingga anda tidak perlu mengeluarkan biaya ekstra untuk membayar tukang. Seperti mengecat tembok rumah, hal tersebut dapat dilakukan bersama-sama dengan keluarga yang justru bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan.
5. Survei harga
Jika anda ingin renovasi rumah dengan mengganti materialnya, ada baiknya anda melakukan survei terlebih dahulu. Bandingakan dengan harga ditempat lain, dan seandainya ada anda bisa mencari pengganti alternatif yang menyerupai misalnya lantai keramik berpola marmer dapat anda jadikan pengganti lantai marmer. Disamping harganya yang lebih murah, corak dan desainnya juga tidak jauh berbeda dengan lantai marmer.
6. Rencanakan dengan matang
Buatlah sebuah rencana renovasi dengan matang, untuk menghindari terjadinya perubahan-perubahan saat proses pengerjaan. Karena tanpa disadari perubahan-perubahan tersebut justru akan memperbesar anggaran anda.
7. Berkreasilah
Tidak semua renovasi rumah harus menggunakan perabot baru. Anda dapat menciptakan barang-barang perabot yang tidak kalah bagusnya dengan yang baru dengan memanfaatkan perabot-perabot lama seperti meja belajar yang telah tidak terpakai dapat anda gunakan sebagai meja dapur, atau bekas salon audio dapat anda sulap menjadi meja mini untuk anak anda belajar.
Selamat merenovasi rumah anda dan silahkan kunjungi RumahdanProperti.com untuk seputar informasi lain mengenai Jual Rumah, Beli Rumah, Rumah Dijual, Rumah Disewakan, dan Properti Indonesia.