Tampilkan postingan dengan label model baju. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label model baju. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 01 Agustus 2009

Tips untuk memilih gaun pengantin yang baik dan sesuai :
· Pilihlah gaun pesta dari koleksi busana yang paling tepat untuk tubuh dan karakter supaya calon pengantin menjadi dirinya sendiri.

·
Datanglah jauh-jauh hari supaya cukup waktu untuk mendiskusikan & mengkompromikan segala sesuatunya bersama perancang baju pengantin.

·
Kenali penampilan diri sendiri setelah selesai didandani.Kalau tampak lebih dewasa, baju pesta harus disesuaikan pula, misalnya dengan desain gaun pengantin yang lebih simple dan bahan gaun pesta yang lebih berat.

·
Kenali juga penampilan pengantin pria,apakah ia tampak lebih muda atau lebih tua dari pengantin wanita. Dengan demikian dapat dicarikan busana dari koleksi busana yang tidak membuat pengantin wanita tampak terlalu tua di sisi mempelai pria atau sebailknya.

·
Pinggang kecil dan pinggul besar, sebaiknya memakai rok baju pengantin dengan bentuk dome atau bell shape. Sangat tidak dianjurkan memakai potongan duyung.

·
Untuk pinggang lurus dan pinggul kecil, pakailah gaun baju pesta dengan garis pinggang tinggi.

·
Perhatikan pula tema pesta, atmosfer pesta, besarnya ruangan dan jumlah tamu yang diundang.

·
Kulit rata-rata wanita Indonesia mengandung unsur merah lebih pantas memakai gaun warna off white atau ivory. Warna putih akan lebih cocok untuk kulit Eropa atau Amerika yang lebih pinkish.

·
Veil sebaiknya digunakan hanya pada saat religius wedding di gereja untuk dipakai dalam moment “kiss the bride”. Saat memasuki ruang resepsi, sebaiknya dilepas supaya lebih praktis karena pesta biasanya diakhiri dengan dansa.

·
Bila gaun pengantin berlengan panjang, sebaiknya glove tidak dipakai karena kesannya terlalu ramai.

·
Realistis dengan dana yang ada.

http://www.bajupesta.com/

Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action

Sabtu, 25 Juli 2009

Busana muslim bukan hanya milik para model busana wanita. Busana muslim pria pun berkembang mengikuti tren busana cantik. Bebagai modifikasi dilakukan para desingner busana agar kaum pria tetap gaya mengenakannya. Seperti halnya lini model busana pria kontemporer, gaya model busana muslim pria pun berevolusi. Kini, bukan hanya baju koko saja yang dikenal masyarakat dan digunakan pada hari Jumat. Pria muslim pun kerap menggunakan baju kurung ala Timur Tengah sebagai "seragam" saat menunaikan salat Jumat.

Para
desainer busana muslim pun jeli melihat peluang yang ada. Mereka pun berbondong-bondong menggarap model busana muslim khusus pria. Maka, tidak heran bila kini semakin banyak dijumpai varian model busana muslim, potongan busana cantik, serta garis desain busana muslim pria. Lihat saja koleksi yang disajikan oleh rumah mode busana wanita muslim Shafira. Fenny Mustafa, sang desainer model busana wanita, berusaha memberi pendekatan yang lebih etnis terhadap rancangan busana wanita.

Hal tersebut, ungkap Fenny, dilakukan sejalan dengan tema besar yang diambilnya untuk tren 2008, yakni "Eclectic Wave". Menurut Fenny, koleksinya kali ini mengangkat kekayaan budaya dan tradisi Ranah Minang. "Masyarakat Minangkabau itu sangat religius dan kaya budaya," ujarnya. Nuansa etnis kental terlihat terutama dari koleksi busana prianya.
Jangan lagi berharap melihat baju koko berwarna putih dengan hiasan bordir sederhana. Fenny justru menghadirkan koleksi kemeja kurung, baju koko dengan aksen bordir dan sulam dalam gaya kontemporer.

Kombinasinya, celana longgar atau sarung. Warnanya pun tidak lagi putih, barisan palet agresif seperti merah, ungu gelap, serta emas menyemarakkan koleksinya. Sesekali syal bermotif etnis menemani rancangannya.

http://www.indofamilymen.com/

Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action

Sabtu, 06 Juni 2009

Memelihara baju batik dari penjual batik gampang-gampang susah dibilangnya. Berikut cara merawat busana batik dari batik online agar tetap awet warna baju batiknya dari penjual baju.

— Ini mengingat warna alam pada
model batik tulis tersebut sama sekali tidak menggunakan zat-zat kimia dalam pewarnaan batik modern dari penjual busana.
— Kain mode batik tulis yang pewarnaan baju busananya menggunakan hasil rebusan dari berbagai tumbuhan, terutama dari bagian kulit pohon, akar dan daun itu memang memerlukan penanganan khusus. Di sini untuk warna hijau pada motif batik busana dari penjual baju, misalnya, digunakan warna hasil rebusan daun mangga, adapun akar mengkudu menghasilkan warna merah muda.
— Untuk merawat model batik tulis dari penjual batik dengan pewarna alami, caranya antara lain:

* Mencuci kain
batik busana dari penjual busana dengan menggunakan sampo rambut. Sebelumnya, larutkan dulu sampo hingga tak ada lagi bagian yang mengental. Setelah itu baru kain batik mode dari batik online dicelupkan.
* Anda juga bisa menggunakan sabun pencuci khusus untuk model modern kain batik baju yang dijual di pasaran.
* Kain busana model batik modern tulis jangan dicuci dengan menggunakan mesin cuci. Cara mencuci kain batik model seperti ini akan membuat warna alami kain batik model tak bertahan lama.
* Sebaiknya Anda juga tidak menjemur busana batik tulis berpewarna alami di bawah sinar matahari langsung.
* Bila Anda ingin memberi pewangi dan pelembut kain pada baju modern batik tulis, jangan disemprotkan langsung pada kain model busana. Sebelumnya, tutupi dulu kain batik baju dengan koran, baru semprotkan cairan pewangi dan pelembut mode busana.
* Masih dengan koran menutupi kain busana modern, Anda bisa menyetrika busana modern batik berpewarna alami tersebut. Jangan menyetrika langsung pada kain baju modernnya karena ini bisa memengaruhi warna motif baju busananya.
* Anda sebaiknya juga tidak menyemprotkan parfum atau minyak wangi langsung ke kain atau pakaian berbahan mode busana batik sutera berpewarna alami.

http://www.batiklaksmi.com/

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan lihat di
Model Batik ~ Baju Batik ~ Jual Batik ~ Batik Online ~ Batik Modern ~ Mode Batik ~ Busana Batik ~ Model Jual ~ Model Online ~ Model Modern ~ Model Mode ~ Model Busana ~ Baju Jual ~ Baju Online ~ Baju Modern ~ Baju Mode ~ Baju Busana ~ Batik Model ~ Batik Baju ~ Batik Jual ~ Batik Mode ~ Batik Busana ~ Jual Model ~ Jual Baju ~ Jual Online ~ Jual Busana ~ Mode Baju ~ Mode Busana ~ Busana Model ~ Busana Baju ~ Busana Online ~ Busana Modern ~ Busana Mode dan Model & Baju Batik : Jual Batik Online & Modern - Mode & Busana Batik Surabaya di 88db.com

Sabtu, 30 Mei 2009

Kita sering mendengar ada dua gaya sulam pita, yaitu: sulaman pita Jepang dan motif sulam pita Eropa. Perbedaan antara sulam pita Jepang dan sulaman pita Eropa terletak pada pengaplikasian kain sulam pita dan bentuk motif sulam. Untuk kain sulam pita Jepang dapat langsung kita aplikasikan pada baju sulam pita atau motif sulaman di atas baju sulaman, sedangkan motif sulam pita Eropa harus kita bentuk terlebih dahulu menyerupai motif kain bunga ataupun motif sulaman daun baru bisa diaplikasikan ke kain sulaman dengan cara dijahit ataupun direkatkan.

Sulam pita Jepang
Pada dasarnya baju sulam pita jepang tidak jauh beda dengan sulaman kain benang. Hanya saja kain sulam yang satu menggunakan benang sulam kain sedang sulam baju lainnya menggunakan motif kain pita. Adapun mengenai bentuk baju sulam dan cara sulaman baju benar-benar sama. Pada motif sulam benang kita mengenal french knot, flying stitch sampai chain knot. Begitu pula pada kain sulam pita Jepang. Namun memang ada trik-trik khusus dalam kain motif sulam pita Jepang yang sedikit berbeda dengan sulam baju motif. Tapi perbedaan tersebut tidak mendasar sehingga bila kita sudah mahir bermain dengan sulam motif baju, otomatis kita tidak akan terlalu kesulitan mencoba baju sulaman pita Jepang. Kain sulaman pita Jepang biasa digunakan untuk hiasan sulaman kain di motif baju/ kain motif taplak/ sulam kain tempat tissue dll.

Sulam pita Eropa
Sebaliknya dengan baju sulam pita Eropa; bentuk dan cara membuatnya benar-benar berbeda dengan pita sulam baju Jepang maupun sulam benang. Bukan itu saja, jenis sulaman baju pita yang digunakan juga berbeda. Untuk sulam pita Jepang kita banyak bermain dengan baju motif pita satin, sedangkan untuk sulam pita Eropa kita hampir selalu menggunakan pita organdi. Sulam pita Eropa biasa digunakan untuk corsage, pajangan dengan bingkai, hiasan di tas dll.

http://samaracollection.multiply.com/

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan lihat di
Sulam Pita - Sulaman Pita - Kain Sulam Pita - Kain Sulam - Motif Sulam Pita - Motif Sulam - Baju Sulam Pita - Baju Sulam - Motif Kain - Kain Motif - Baju Motif - Motif Baju - Baju Sulaman - Kain Sulaman - Motif Sulaman - Sulaman Kain - Sulam Kain - Sulam Baju - Sulaman Baju dan Kain Sulam Pita: Motif Sulam Pita& Baju Sulam Pita- Baju Sulaman Tangerang di 88db.com

Sebagian kaum muda menganggap traditional batik fashion design kuno, kaku, dan lebih cocok untuk orang tua. Busana atau fashion batik hanya dikenakan mereka saat hajatan atau acara formal, belum ditempatkan sebagai pakaian sehari- hari. Itu pun sebagian orang lebih menyukai batik pekalongan.

Agung dan Hari, siswa sebuah SMA di Yogyakarta, misalnya, hanya mengenakan
traditional fashion design saat menghadiri resepsi pernikahan atau acara resmi. "Rasanya kuno dan tidak luwes kalau memakai traditional fashion batik dari gallery batik saat bepergian nyantai," kata Agung, Kamis (24/7).
Keduanya masing-masing hanya memiliki dua kemeja batik painting di lemari. Mereka juga tidak tahu apakah kemejanya berjenis design batik cap, printing, atau traditional design tulis. "Bapak yang membelikan kemeja traditional batik. Kalau warna batik painting sudah agak pudar, biasanya beli lagi di toko gallery batik," ucap Hari.

Mely Christina, pemilik Mely Art Batik Center yang membuka kios di Pasar Beringharjo, mengakui,
fashion design batik pekalongan (cap dan printing) lebih diminati. "Saya pernah jualan traditional design batik yogya, tapi enggak laku. Saya tidak tahu mengapa traditional fashion design batik yogya tidak disukai," ujarnya.

Ia hanya menjual
fashion batik dalam bentuk kemeja, kebaya, dan gaun terusan. Pembelinya mayoritas para ibu dan beberapa relasi bisnis seperti toko-toko batik traditional fashion design di Yogyakarta, dan temannya di Makassar, Sulawesi Selatan, dan Ketapang, Kalimantan Barat.
Dengan omzet Rp 20 juta-Rp 40 juta per bulan, yang paling laku adalah kebaya dan gaun terusan seharga sekitar Rp 50.000. Busana batik itu didapat dari agen yang biasa memasok batik ke lebih dari 100 kios di Beringharjo. Pabrikasi batik memang membuat pakaian batik berharga murah. Tuntutan pasar membuat perancang dan toko batik bersiasat mengeksplorasi model dan motif-motif batik.

Di Malioboro, toko-toko menjual pakaian bermotif batik mulai dari model baby doll, balon, maupun gaun terusan. Rianty Batik, misalnya, menjual Rp 50.000-Rp 300.000 per potong. Asih, supervisor toko, mengatakan, empat bulan terakhir, model balon banyak dicari.

http://cetak.kompas.com/

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan lihat di
Fashion Design - Traditional Design - Traditional Fashion - Batik Painting - Design Batik - Fashion Batik - Traditional Batik - Gallery Batik - Traditional Fashion Design - Batik dan Leloehoer Gallery: Exclusive Traditional Fashion Design - Batik Painting & Natural Home Spa Products di 88db.com

Sabtu, 04 April 2009

PERMAINAN warna model baju yang cerah, teknik jahit lipit fashion terbaru, dan taburan payet serta batu untuk koleksi fashion adalah tawaran para perancang senior dari divisi privat Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia, di Hotel Shangri-La Jakarta, Sabtu (24/1).

DIVISI privat yang dimaksud di sini adalah bagian dari organisasi ini yang para perancang anggotanya menyediakan jasa pembuatan fashion baju yang dibuat secara khusus untuk satu per satu pelanggan.

"Selama ini, perancang Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) hanya dikenal sebagai perancang model fashion dan pengusaha baju fashion siap pakai. Kenyataannya, mereka sering menerima pesanan untuk pemakaian pribadi. Daripada tidak ada wadahnya, lebih baik APPMI membuka satu divisi," jelas Musa Widyatmodjo, Ketua APPMI, dalam pidato pembukaan pergelaran koleksi baju tersebut.

Dengan diresmikannya divisi ini, maka APPMI memiliki empat divisi, yakni divisi busana muslim, divisi siap pakai, divisi ekspor, dan divisi privat. "Semua model baju di divisi privat memakai bahan baju fashion yang berkualitas dan rancangan trend fashion yang prima. Semua baju terbaru dikerjakan hanya berdasarkan pesanan fashion terbaru saja. Kami tidak membuat pola model fashion dan seluruh fashion baju diukur langsung ke tubuh fashion model," kata Musa menjelaskan.

Pergelaran baju terbaru yang juga dipakai untuk memasarkan apartemen Bellezza di kawasan Jakarta Selatan itu mengambil tema "Fashion Tendance De Luxe, The Bellezza Lifestyle 2004". Pada kesempatan itu, sembilan perancang APPMI menampilkan karya trend fashion mereka, masing-masing dengan delapan koleksi baju terbaru.

TAMPAK kesembilan perancang koleksi fashion saling adu karya terbaik, namun tidak semua rancangan fashion model yang dipamerkan memiliki daya pakai dan daya jual. Ada rancangan yang lebih merupakan ekspresi daya kreativitas mereka, dan tidak mempertimbangkan kemudahan memakai dan merawat.

Dilihat dari sisi yang positif, apa yang dikerjakan kesembilan perancang ini dengan menampilkan koleksi yang terpisah antara rancangan siap pakai dan rancangan khusus-bila konsisten dilakukan-akan memperkaya pilihan yang bisa diambil penggemar mode di sini. Membuat dua koleksi yang berbeda memerlukan kerja lebih keras dan disiplin baja. Mudah-mudahan pergelaran ini bukan sekadar pergelaran "perkenalan" yang tidak ada kelanjutannya, kesinambungan yang sebetulnya menjadi tuntutan industri mode. (ARN/NMP)

http://www2.kompas.com

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan lihat di Koleksi Baju - Baju Fashion - Fashion Model - Model Baju - Baju Terbaru - Fashion Terbaru - Trend Fashion - Koleksi Fashion - Fashion Baju - Model Fashion dan Koleksi Baju & Baju Fashion : Model Baju Terbaru & Fashion Terbaru - Trend Fashion dui 88db.com