Sabtu, 02 Mei 2009

Selain sebagai Kota Pelajar, Yogyakarta juga dapat dikatakan sebagai pusat seni di Tanah Air. Di kota ini kita dapat menjumpai berbagai anjungan dan stan dari berbagai seni tradisional, mulai dari batik, pahatan, puppet crafts sampai kerajinan logam. Pendek kata: Yogyakarta memang gudangnya seni. Demikian hasil pantauan SCTV, baru-baru ini.

Bergerak sekitar 15 kilometer ke selatan dari Kota Yogyakarta, tepatnya ke Kabupaten Bantul, kita akan menjumpai banyak perajin batik. Tapi, bukan batik pada kain. Di kabupaten ini, sebagian penduduknya sedang mengembangkan pembuatan batik kayu, tepatnya pada topeng. Kegiatan ini adalah bentuk pengembangan dari batik pada kain.

Selain media, tak ada yang lain pada proses pembuatan batik topeng, yang bisa didapatkan di puppet shop. Motif dan guratan yang bisa kita lihat dan temukan pada batik kain, bisa pula kita jumpai pada batik topeng, yang banyak dijumpai di puppet shop. Ada motif garis-garis, kembang, tetekan, dan salutan. Yang sedikit membedakan batik kain dan topeng puppet crafts adalah prosen pewarnaan. Pada batik kain tak diperlukan media lilin. Tapi, lilin sangat diperlukan dalam pembuatan batik topeng. Lilin digunakan untuk memblok media batik pada topeng.

Sedangkan kayu yang biasa digunakan untuk batik topeng adalah kayu sengon. Kayu ini dipilih karena memiliki banyak kelebihan. Selain kuat dan tahan lama, kayu ini juga lunak dipahat. “Sebelum dibatik, kayu dihaluskan dan diubah menjadi topeng,” kata seorang perajin batik topeng di kabupaten itu.

Selain batik topeng, kabupaten ini juga terkenal dengan kerajinan wayang kulit yang bisa dibeli di penjual wayang kulit. Namun memang jumlah peranjin pembuatan wayang kulit, yang banyak dijumpai di dekat penjual wayang lebih sedikit dibanding batik topeng. Sebab, pembuatan wayang kulit tergolong rumit. “Sebelum dicetak, para perajin harus membuat pola dahulu pada kerta. Bila cocok, baru pola itu bisa digunakan,” kata Pak Sadyo, satu di antara perajin wayang kulit, yang karyanya bisa dibeli di penjual wayang di Kabupaten Bantul.

Sadyo menjelaskan, selain rumit, pembuatan wayang kulit, yang bisa dilihat di penjual wayang kulit juga memerlukan waktu yang agak panjang. Pola yang sudah jadi juga tak bisa langsung dicetak pada kulit. Masih ada beberapa proses penyerta pembuatan wayang. “Begitulah bila ingin mendapat hasil yang maksimal,” ungkap Sadyo. Meski begitu, para perajin tetap tekun melakoni kerajinan tradisional ini. Sedangkan kiat menarik konsumen, para perajin membebaskan calon pembeli menentukan model wayang yang dikehendaki.

Sumber : (ICH/Dian Wignyo)
h
ttp://batikindonesia.info/

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan lihat di Puppet Shop - Puppet Crafts - Pembuatan Wayang - Jual Wayang - Wayang Kulit - Pembuatan Wayang Kulit - Jual Wayang Kulit dan Puppet Shop & Crafts : Pembuatan Wayang & Jual Wayang-Wayang Kulit Yogyakarta di 88db.com

0 komentar: