Sabtu, 20 Juni 2009
Sekretaris Asperindo yang juga Manajer Cabang PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir Banjarmasin, M Hatta Welri, mengatakan, saat ini anggota Asperindo yang melayani pengiriman paket oleh jasa pengiriman barang ke Palangkaraya mengubah strategi angkutan pengiriman paket barang. "Prioritas pertama jasa pengiriman paket oleh jasa pengiriman dokumen pakai darat. Tapi, karena tidak memungkinkan, terpaksa pengiriman dokumen oleh jasa pengiriman paket lewat udara," katanya. Hanya saja, karena jalur pengiriman barang oleh jasa pengiriman barang Banjarmasin-Palangkaraya belum ada pesawat rutin, pengiriman paket barang ke Palangkaraya harus melalui Jakarta. "Jadi kami kirim paket dokumen oleh jasa pengiriman dokumen itu ke Jakarta baru pengiriman paket dari Jakarta dikirim ke Palangkaraya, dua kali pengiriman paket barang dan itu menambah biaya sampai 150 persen," kata Hatta.
Masalahnya, tidak semua pengiriman dokumen bisa dikirim lewat udara, seperti paket barang berat akan menimbulkan biaya tinggi. "Terpaksa pengiriman barang itu kami antar pakai mobil sampai di Tumbang Nusa, kemudian paket dokumen dipindah ke perahu kelotok untuk estafet dan di ujung kami menyiapkan angkutan ke Palangkaraya lagi," katanya. Itu jika barang kiriman bisa dipindah ke kelotok. Padahal, kebanyakan barang tidak bisa dipindah sehingga mobil angkutan harus naik rakit yang biayanya sekali jalan Rp 150.000. "Jadi biayanya mahal sekali, kadang sampai Rp 200.000 per mobil," keluh Hatta. M Hatta Welri maupun M Hamidan mengatakan, tergenangnya jalan darat satu-satunya penghubung Kalteng tersebut berlangsung setiap tahun. Bahkan setiap tahun terjadi dua kali, membuat aktivitas ekonomi Kalsel-Kalteng terpuruk. "Sejak jalan itu dibuat selalu begini tiap tahun, tapi pemerintah terkesan tidak punya antisipasi sama sekali," kata Hamidan. (amr)
http://www2.kompas.com/
Untuk informasi lebih lanjut, silahkan lihat di Pengiriman Paket - Jasa Pengiriman Paket - Pengiriman Paket Barang - Pengiriman Dokumen - Pengiriman Barang - Paket Barang - Jasa Pengiriman Barang - Jasa Pengiriman Dokumen - Paket Dokumen dan Pengiriman Paket : Jasa Pengiriman Paket - Pengiriman Paket Barang & Dokumen Jakarta di 88db.com
Sabtu, 06 Juni 2009
Krisis global ikut menghantam bisnis jasa pengiriman barang. Sebagian pengusaha jasa pengiriman di bidang pengiriman barang ini siaga terhadap imbasnya. Mereka memprediksi, bisnis jasa pengiriman ini akan turun 10% - 15% tahun ini.
Bhakti Kasry, Chief Executive Officer (CEO) PT Pandu Siwi Sentosa Group, mengakui, krisis makin memberatkan industri jasa pengiriman barang tahun ini. "Kami memperkirakan kondisi ini akan menurunkan bisnis perusahaan pengiriman kami," ungkapnya, Minggu (8/2). Bhakti memberi contoh, industri otomotif telah terguncang akibat krisis. Bentuknya, pengurangan produksi. Padahal, otomotif memberi kontribusi besar terhadap jasa pengiriman barang, yakni melalui pengiriman mobil atau pengiriman motor komponen otomotif dan ekspor impor mobil.
Akibat melemahnya industri otomotif untuk pengiriman motor atau pengiriman mobil, otomatis, perusahaan pengiriman barang ikut lesu. "Penurunan pengiriman dari 10% - 15 % pada tahun ini," prediksi Bhakti.
Menurut Bhakti, penurunan perusahaan pengiriman akan terasa pada kuartal ke dua 2009. Di kuartal satu, masih ada perusahaan yang melakukan pengiriman barang. "Pada kuartal kedua, baru terasa kiriman barang mulai seret," ungkapnya. Berita baiknya, ada harapan industri perusahaan pengiriman barang ini tertolong hajatan pemerintah, yakni pemilihan umum (pemilu) legislatif pada April serta Pemilu presiden dan wakil presiden Juli 2009.
Bhakti bilang, perusahaannya mendapat pesanan pengiriman
http://www.kontan.co.id/
Untuk informasi lebih lanjut, silahkan lihat di Perusahaan Pengiriman, Jasa Pengiriman, Pengiriman Barang, Jasa Pengiriman Barang, Perusahaan Pengiriman Barang, Pengiriman Mobil, Pengiriman Motor dan Pengiriman Barang : Perusahaan & Jasa Pengiriman Mobil & Motor Ke Manado - Medan & Kupang di 88db.com
PPN atas Jasa pengiriman Barang
Atas jasa pengiriman barang atau pengiriman cargo (umumnya dalam peraturan pajak disebut juga sebagai jasa pengiriman cargo atau jasa pengepakan / pengiriman paket dan jasa pengiriman paket) melalui perusahaan pengiriman barang atau pengiriman data dikenakan PPN sebesar 1% dari nilai kontrak (PPN 10% x DPP (= 10% x Nilai Kontrak)), sebagaimana diatur dalam Pasal 1 dan 2 Keputusan Menteri Keuangan No. 567/KMK.04/2000 Tentang Nilai Lain Sebagai Dasar Pengenaan Pajak sebagaimana telah diubah dengan Kepmenkeu No.251/KMK.03/2002.
Dan pajak masukan yang berkenaan dengan penyerahan jasa pengiriman barang tidak dapat dikreditkan karena dalam Nilai lain telah diperhitungkan Pajak Masukan atas perolehan Barang Kena Pajak dan atau jasa Kena Pajak dalam rangka usaha pengiriman paket tersebut.
Dengan demikian, bahwa betul untuk jasa pengiriman Jakarta paket/ekspedisi maka wajib memungut PPN dengan tarif efektif 1 %. Maka dalam kasus saudara PPN yang terutang adalah 1% x Rp. 25.500.000 = Rp. 255.000. Jadi harga setelah dikenakan PPN menjadi sebesar Rp 25.755.000.
PPh atas Jasa Pengiriman Barang
Mengenai PPh 23, untuk jasa pengiriman data dan pengiriman barang tidak termasuk dalam jenis-jenis jasa pengiriman Jakarta yang dikenakan PPh 23 sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan No. 244/PMK.03/2008, maka mulai 1 Januari 2009, atas jasa pengiriman barang tidak lagi dipotong PPh Pasal 23.
http://www.detikfinance.com/
Untuk informasi lebih lanjut, silahkan lihat di Jasa Pengiriman - Pengiriman Barang - Jasa Pengiriman Barang - Pengiriman Cargo - Pengiriman Paket - Pengiriman Data - Pengiriman Jakarta dan Jasa Pengiriman Barang: Pengiriman Cargo - Pengiriman Paket & Data Jakarta di 88db.com