Sabtu, 21 Maret 2009
Dia memandang Desain Batik bersifat universal. Tapi tetap tidak melepaskan diri dari kaidah-kaidah akar tradisi Kain Batik. Maka ribuan Desain Batik pun diciptakannya dalam motif modern kontemporer yang di luar dugaan, begitu tak biasa.
Komarudin Kudiya (40), pria yang akrab disapa Komar ini adalah nama yang tak asing dalam jagat industri Toko Batik tanah air. Melalui label miliknya yaitu Batik Komar, dia mencoba mengelaborasi desain Model Batik agar terus berkembang sesuai dengan zamannya.
"Obsesi saya batik sudah pantas mendunia melalui karya-karya baru yang dikembangkan sesuai dengan zamannya," tutur pria kelahiran Desa Trusmi, Plered Cirebon tersebut.
Pengembangan desain Model Batik yang dilakukannya dengan mengambil ide dari objek-objek sekitar yang belum tersentuh oleh desainer batik lain. Design Batik sederhana melalui proses penggalian cukup matang. Sehingga melahirkan Design Batik dengan nilai jual tinggi.
Misalnya tema Filum Molusca yang mengambil ide dari hewan jenis moluska. Untuk mewujudkan ide ini, Komar melakukan penelitian cukup dalam bahkan melakukan observasi ke museum laut Ancol, Taman Laut Pasir Putih Jawa Timur juga referensi dari internet. Produksi Filum Molusca ini dilakukan cukup lama yaitu 5 tahun.
Tren blog pun tak luput dari pandangan pria yang menjabat sebagai Ketua Harian Yayasan Batik Jawa Barat ini. Motif batik dengan tema Blogger pun menjadi salah satu inovasi lain menarik. Desain blog yang begitu techno diubahnya menjadi begitu batik. Pengembangan desain serupa juga dilakukannya untuk objek antariksa dengan tema Antares atau objek molekul air, keris dan objek-objek lainnya.
Termasuk tidak meninggalkan motif-motif Cirebonan yang menjadi pondasi dirinya dalam usaha Toko Batik. Menurutnya, motif jaman dulu sampai sekarang tidak bisa dihapus. Motif-motif tradisional untuk Baju Batik dan Kain Batik sampai kapanpun tidak akan terkalahkan.
Untuk mendapatkan perlindungan yang sah menurut hukum , dari ribuan desain Baju Batik yang dimiliki Batik Komar, sebanyak 124 desain motif batik didaftarkan atas bantuan Departemen Perindustrian dan dari Departemen Koperasi dan UKM. Namun Komar sendiri memilih tidak ambil pusing jika ada plagiat-plagiat yang meniru desainnya. Salah satu cara untuk melindungi desain-desain miliknya, Komar memilih mendokumentasikan sendiri dalam bentuk buku.
Dengan berpijak pada idealisme melestarikan budaya batik sebagai budaya leluhur. Komar terus berupaya untuk memperkuat usaha Jual Baju Batik dan Jual Kain Batiknya. Meski kompetisi dalam usaha ini dinilainya makin kompetitif, tapi dirinya yakin masih banyak orang yang mencari Jual Kain Batik dan Jual Baju Batik berkualitas.
http://bandung.detik.com
Untuk informasi lebih lengkap, silahkan lihat di Toko Batik,Desain Batik,Jual Baju Batik,Jual Kain Batik,Baju Batik,Kain Batik,Design Batik,Model Batik dan Toko & Desain Batik : Jual Baju & Kain Batik - Design & Model Batik di 88db.com
0 komentar:
Posting Komentar