Sabtu, 01 Agustus 2009
Bayi ASI awalnya akan lebih sering pup, sekitar 10-15 kali sehari. Namun menginjak usia 2 atau 3 bulan, pupnya justru menjadi jarang karena ASI yang dikonsumsinya banyak terserap oleh tubuh. Sedangkan pup bayi susu formula bervariasi, sekitar 2-6 kali sehari. Sedangkan frekuensi pipis bayi tergantung jumlah cairan yang masuk. Semakin banyak ia minum, semakin banyak dan sering pipisnya. Biasanya bayi akan pipis saat bangun tidur dan sesudah minum.
Di pasaran, tersedia berbagai jenis popok atau baby underwear dari baby shop untuk membantu ibu.
Popok/Celana Kain
Ini adalah jenis baby apparel dari baby shop yang paling tradisional. Popok kain atau baby underwear hanya berupa selembar kain katun yang ditangkupkan menutupi bagian bawah tubuh bayi kemudian diikat dengan tali di sampingnya atau dikaitkan dengan peniti. Walaupun tradisional, namun popok/celana kain atau underwear apparel dari underwear shop masih banyak diminati. Popok/celana kain atau baby apparel untuk digunakan sehari-hari harganya relatif murah (berkisar 2000-5000 rupiah per lembar). Popok/celana atau underwear ini juga efektif untuk menghindarkan bayi dari ruam popok. Karena ibu akan segera tahu jika popok basah atau kotor, sehingga bisa segera mengganti. Bayi pun terjaga kebersihan, kenyamanan dan kesehatan kulitnya. Popok/celana ini biasanya masih bisa digunakan untuk kelahiran berikutnya. Tentu saja konsekuensinya adalah cucian menumpuk. Tidak hanya cucian dari pakaian bayi, namun juga sprei dan pakaian kita. Hal ini memang cukup merepotkan.
Popok/Celana Plastik
Popok/celana plastik ini bentuknya sama dengan popok/celana biasa, hanya bahannya terbuat dari plastik yang tipis. Popok/celana ini berguna sebagai lapisan luar dari popok kain atau lampin, agar pup atau pipis hanya membasahi kain di dalamnya, tidak tembus keluar. Sehingga kasur atau pakaian kita tidak ikut kotor ketika menggendongnya. Popok/celana plastik bisa dipakai berulangkali dan mudah dibersihkan. Tinggal dilap saja tanpa perlu dicuci. Kekurangannya, kita harus rajin memeriksa apakah si kecil pipis atau pup karena tidak langsung tampak dari luar. Jika kita hafal jadwal pipis dan pup si kecil, tentu sangat membantu. Dan kain bagian dalamnya harus segera diganti agar terhindar dari ruam popok. Popok plastik hanya bertahan hingga 6 bulan, karena plastik tipisnya lama-kelamaan akan robek. Sedangkan celana plastik biasanya bisa digunakan untuk kelahiran berikutnya. Biasanya popok plastik berukuran all size dan cenderung besar, sehingga tidak terbatas oleh berat badan bayi. Harganya bervariasi tergantuk merek, sekitar 1700-3000 per lembar. Sedangkan celana plastik biasa hadir dalam berbagai ukuran dengan harga 10-25 ribu rupiah.
http://www.baju-hamil.com/
Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action
0 komentar:
Posting Komentar