Sabtu, 01 Agustus 2009
Sebaiknya instalasi solar water heater dipasang bersamaan waktu dengan memasang instalasi air bersih atau saat pembangunan rumah. Berikut 5 kiat agar mendapatkan hasil terbaik:
1. Tentukan titik keran pemanas air wika. Penentuan titik ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Umumnya air panas dibutuhkan di kamar mandi, dapur, dan wastafel. Setelah itu, tentukan pula lokasi alat aircon water dari distributor water heater. Tahap ini penting untuk menghitung kebutuhan pipa instalasi water heater dan menentukan jalur instalasinya. Untuk menekan biaya, tentukan jalur/jarak terpendek antara titik keran dengan mesin pemanas air wika.
2. Tentukan model alat solar water heater. Memilih alat aircon water sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan. Jika hanya untuk keperluan mandi dan wastafel, cukup pilih tangki yang berkapasitas 10liter. Alat dari distributor water heater ini dapat dipasang di dalam kamar mandi, sehingga menekan kebutuhan pipa. Kapasitas tangki lebih besar (>30liter) dibutuhkan jika titik keran air panas lebih banyak. Alat ini sebaiknya ditempatkan di luar ruangan. Terlebih jika Anda memilih pemanas gas.
3. Memilih material pipa instalasi water heater. Temperatur air yang tinggi berpotensi merusak beberapa jenis material. Untuk air panas, sebaiknya gunakan material yang tahan panas dan tekanan tinggi. Untuk panas sedang dapat menggunakan pipa PVC. "Ini pun mesti dipilih pipa PVC yang tebal dan kuat. Tapi sayaenggak jamin pipa bakal kuat selamanya," kata Jamilon, seorang mandor, yang sering menginstalasi air panas. Menurutnya, yang paling baik adalah menggunakan pipa tembaga khusus instalasi air panas. Pipa tembaga merupakan material yang paling populer diaplikasikan sebagai pipa instalasi air panas. Selain tembaga, masih ada material besi yang lebih tebal dan kuat. Namun, kata Sutono Hartanto, general manager PT Bojong Wesplast, besi memiliki kelemahan juga. "Besi tidak fleksibel. Sambungannya rentan bocor. Bagian dalamnya juga bisa berkarat, sehingga air kotor dan bau," ujarnya. Ia mengusulkan sebagai penggantinya bisa digunakan pipa jenis XLPE/PEX.
4. Menghubungkan pemanas dengan instalasi pipa. Setelah pemanas terpasang pada dinding, hubungkan lubang input/output pemanas ke intalasi air. Hubungkan lubang input ke pipa instalasi pensuplai, sedangkan lubang output (buangan air panas) ke pipa instalasi air panas. Gunakan pipa fleksibel agar lebih praktis dan mudah. Sebaiknya pasang stop keran di antara antara kedua pipa fleksibel dengan kedua instalasi air.
http://www.ideaonline.co.id/
Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action
0 komentar:
Posting Komentar