Sabtu, 30 Mei 2009

Makin maraknya kasus pemalsuan makanan belakangan ini ikut mempopulerkan profesi detektif makanan di Italia. Kendati terkesan sepele karena hanya berkaitan dengan makanan, tugas detektif swasta khas itu tidak kalah berat dengan jasa detektif lain pada umumnya. Bahkan, hak dan wewenang jasa detektif swasta tidak jauh berbeda dengan para penyelidik swasta di bidang lain. "Kami pun berhak membawa senjata selama bertugas. Tapi, sebagian besar di antara kami memilih tidak membawanya," ujar Inspektur Giorgio Capovani akhir pekan lalu.

Seperti rekan-rekan seprofesinya yang lain,
detektif penyelidik makanan juga memiliki spesialis masing-masing, bergantung produk khas Italia yang mereka teliti dan amati. Misalnya, keju dan ham yang sering dipalsukan oleh produsen makanan di negara lain dan dipasarkan dengan meminjam image Italia.

Capovani yang belakangan lebih serius menangani kasus keju tiruan itu mengaku cukup repot menelusuri sindikat pemalsuan tersebut. Sejumlah besar contoh keju palsu yang dia simpan di lemari pendingin merupakan bukti lemahnya perlindungan terhadap produsen makanan. "Museum ratusan kepalsuan," sebutnya sambil memperlihatkan seiris keju parmesan buatan Lihuania, satu kontainer parmazano Fiorentino buatan Inggris, dan sepotong parmezano buatan Jerman yang dipasarkan di Meksiko.

Selain keju, imbuh pria
detektif swasta berpostur subur tersebut, produk khas lain yang cukup sering dipalsukan adalah ham, basil, dan vinegar. "Kami memiliki jaringan informan yang selalu mengamati persaingan produk-produk tersebut di lapangan," ucap jasa detektif. Berdasar informasi mereka, jasa detektif swasta makanan yang disewa oleh produsen makanan bergengsi Italia itu menelusuri kasus pemalsuan produk. Tidak jarang, penyelidik swasta harus melakukan perjalanan jauh hingga ke mancanegara.

Karena bertugas menegakkan hukum, Capovani dan
detektif penyelidik makanan lainnya pun menjalani pengambilan sumpah di hadapan pejabat berwenang. Mereka berhak membuat premis, memeriksa dokumen terkait dengan produk makanan yang sedang diteliti, dan menyita produk yang dicurigai dari penjualnya. Lebih lanjut, mereka bisa memerkarakan kasus tersebut secara hukum di persidangan. (ap/ly)

http://www.rileks.com/

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan lihat di
Detektif Swasta - Jasa Detektif - Jasa Detektif Swasta - Penyelidik Swasta - Penyelidik - Detektif dan Detektif Swasta: Jasa Detektif Swasta-Detektif & Penyelidik Swasta Indonesia di 88db.com

0 komentar: