Sabtu, 23 Mei 2009

RELAKSASI sekarang ini kian menjadi kebutuhan. Kebanyakan orang menggemarinya karena dapat membantu menghilangkan stres bahkan menurunkan tekanan darah. Saat ini, salah satu relaksasi yang banyak digemari adalah Terapi Dr Fish. Meski baru dikenal di Indonesia, telah menjadi tradisi lama di sebagian negara, seperti China.

Terapi Dr Fish ini baru diperkenalkan selama tiga bulan di pusat relaksasi The Water Foot Reflexology, kompleks ruko Klampis Square, Surabaya. Metode yang digunakan adalah beberapa bagian tubuh Anda akan "dipatok" ikan. Intinya,
fish pedicure ini menggunakan ikan yang mirip mujair. Panjangnya tidak lebih dari 4 cm atau kira-kira sebesar jari kelingking orang dewasa. Garafura, demikian nama ikan yang hidup mulanya hidup di air laut kemudian dipindahkan dalam kolam air tawar.
Sedikitnya 1.000 ekor ikan garafura yang diceburkan ke kolam terapi berukuran 3x3 meter berlantai keramik biru itu. Bila dilihat dari atas kolam, ribuan ikan garafura yang berkelompok itu mirip dengan kumpulan ribuan lintah yang sedang melenggak-lenggok di tepi kolam.

Manajer The Water Foot Reflexology Fonny Herlina mengatakan, terdapat 12 jenis ikan garafura ini, tapi yang digunakan untuk
fish pedicures pasiennya, biasanya jenis chinchin yang diimpor dari China.
Garafura, Fonnya menyebutkan, termasuk jenis fish pedicure yang berkarakter agresif sehingga kaki-kaki yang nyemplung dalam kolam maksimal berkapasitas empat orang ini langsung diserbu dengan fish pedicures. Jumlah treat fish sangat banyak, hingga tidak terhitung berapa fish treat yang mematuk kaki Anda.

Saking banyaknya,
treat fish bergerombol dalam satu titik, ubin kolam di sudut itu sampai tidak tampak lagi, tertutup oleh tubuh hitam fish treat yang sangat agresif itu. Mungkin gerombolan ikan treat pedicure tersebut sudah tidak sabar untuk mematuk kaki Anda sebagai santap siang mereka.

Dalam keagresifan mereka, tidak sampai dua detik, kaki yang dicelupkan ke kolam langsung diserbu dan dipatuki ribuan garafura
treat pedicure yang rakus itu. Rasanya seperti tersengat arus listrik kecil atau kesemutan.
Nah, itu karena ribuan ikan pedicures treat sedang memakan kulit mati pada kaki. Seperti pada kaki yang kalus (kapalan) dan kutu air. Sehingga, jangan kaget jika Anda baru pertama kali mencobanya, melihat ribuan ikan pedicures treat yang melesat laksana lintah itu memang sedikit menakutkan. Namun, jangan segera buruburu melompat dari kolam. Pasrah saja. Begitu kulit dipatuki ribuan ikan, sensasi kenikmatan laksana dipijat pun mulai menjalar.

Kendati dipatuk ribuan garafura, tidak sedikit pun rasa sakit atau perih terasa di sekujur kulit. Yang ada hanya sensasi geli kala garafura mematuki sel kulit mati dan parasit yang menempel di sekujur tubuh. "Tidak sakit, yang penting harus tahan geli," kata wanita kelahiran Surabaya, 5 Juli 1981 itu.

Merendam kaki dalam kolam air yang telah berisi ikan memberi sensasi baru yang memadukan air dan gigitan ikannya. Namun, perlu diingat, terapi ini tidak boleh lebih dari 30 menit. Pasalnya, bila terlalu lama berendam di air, kulit akan melunak.
Patukan ikan juga merangsang terbukanya simpulsimpul syaraf dan peredaran darah. Imbasnya, badan menjadi rileks dan segar. (sindo//tty)

http://lifestyle.okezone.com/

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan lihat di
Fish Pedicure - Fish Pedicures - Treat Fish - Treat Pedicure - Pedicures Treat - Fish Treat dan Fish Pedicure & Fish Pedicures: Treat Fish Pedicure-Treat Pedicure di 88db.com

0 komentar: