Sabtu, 25 Juli 2009

AutoCAD sebetulnya memiliki banyak varian. Jika anda banyak membuat gambar skematik P&Id, anda mungkin lebih tertarik menggunakan autocad P&Id. Jika anda juga butuh menggambar diagram skematik elektrikal, autocad 3D Electrical akan lebih ‘bunyi’. Dan bagi anda para arsitek yang tidak dapat meninggalkan autocad 3D, mungkin autocad design Architecture akan lebih mengoptimalkan kinerja anda.

Tapi apa itu autocad design Architecture? Pada dasarnya Anda akan banyak menggunakan interface dan look and feel yang sama dengan autocad design. Tapi jujur saja, menurut saya, jika anda belum bisa AutoCAD design sama sekali… Revit akan lebih mudah bagi anda. Anda harus menguasai AutoCAD melalui kursus autocad 3D dengan sangat mahir sebelum dapat terjun ke AutoCAD Architecture di kursus autocad. Saya akan membahas sedikit bagaimana AutoCAD Architecture (AA) di kursus autocad 3D dapat membantu kursus autocad anda.

Saat anda bekerja dengan AA di kursus, berarti anda juga bekerja dengan properties. Setiap properties diatur dalam styles. Tentu anda sudah mengenal dimension styles. Sama seperti itu, setiap objek diatur dalam styles. Dinding, pintu, atap, jendela, dsb. Tentu sangat banyak styles yang tersedia. Sebagai awal, anda bisa coba objek standar yang sudah ada di AA kursus. Perhatikan tool palletes design. Cobalah bereksperimen dengan dinding. Anda dapat menggambar dinding seperti menggambar polyline.
Saat anda mengaktifkan wall, anda akan melihat pallete properties muncul. Disini anda harus memperhatikan option seperti tinggi dinding, justify, dan sebagainya.

Yang pasti, bekerja dengan AA memiliki konsep yang jauh berbeda dengan AutoCAD. Jangan lagi berpikir ‘menggambar’, tapi anda ‘membuat bangunan’. Anda membuat dinding, anda betul-betul membuat dinding.
Satu hal yang pasti, karena platformnya AutoCAD, anda harus ingat aturan no.1 menggunakan AutoCAD: perhatikan selalu command line!

http://tentangcad.com/

Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action

0 komentar: