Sabtu, 18 Juli 2009

Dalam fotografi, kita mengenal istilah candid camera. Ini berarti bahwa subjek yang kita potret tidak dalam kondisi berpose atau ’sadar’ camera wedding. Hasilnya pun terlihat lebih natural, spontan, dan tidak dibuat-buat.Untuk camera candid, kita tidak perlu dipusingkan dengan berbagai macam teknik wedding candid yang rumit. Meski demikian, untuk mendapatkan hasil jepretan candid camera video yang memikat, ada kiat-kiat khusus video cameras. Berikut 12 tips jitunya :
1. Bawa wedding cameras kemana pun Anda pergi. Siap-siaplah untuk menjepret setiap saat, karena momen menarik video wedding bisa hadir di depan mata kapan saja.

2. Perhatikan kondisi sekitar Anda. Hal-hal sederhana bisa menjadi objek menarik untuk dibidik dengan video candid camera Anda. Misalnya, pemilik toko yang tengah melamun, orang yang sedang menunggu kereta api, lansia yang duduk di sebelah Anda, duasejoli yang sedang berpacaran dan sebagainya.

3. Sigaplah untuk siap membidik wedding camera, karena tidak mudah mendapatkan kesempatan untuk mengambil gambar secara candid camera dengan candid cameras. Jadi ketika ada momen bagus, jangan ragu untuk langsung menjepret video candid.

4. Jangan terlalu memusingkan teknik-teknik lighting candid video yang rumit. Berfokuslah pada teknik wedding video yang sederhana, dan gunakan fitur otomatis camera candid. Ini akan memudahkan Anda. Berbagai masalah teknis wedding candid, seperti gambar terlalu terang atau gelap dapat disiasati dengan editing komputer.

5. Setinglah video candid camera pada ISO 400, sehingga camera wedding menggunakan shutter speed wedding cameras yang cepat. Hal ini memungkinkan Anda untuk menangkap momen dengan tepat meski Anda sedang bergerak.

6. Anda tidak perlu selalu memotret dengan candid cameras pada posisi mata. Mungkin, Anda bisa meletakkan candid video di pinggang saat mengambil gambar. Di sini memang dibutuhkan pengalaman dan keberuntungan untuk mendapatkan gambar yang bagus.

7. Gunakan lensa zoom video candid paling maksimal sehingga Anda dapat menjaga jarak dari subjek jepretan Anda saat memotret.

8. Jangan pernah mengambil foto punggung orang dengan video cameras, ini akan menghasilkan gambar yang membosankan

9. Momen ‘orang sedang melakukan sesuatu’ akan menjadi foto candid dengan wedding camera yang bagus. Misalnya, atlet, pedagang, petani. Cobalah untuk meng-capture inti dari pekerjaan orang tersebut. Misalnya, meng-capture tukang ledeng dengan wedding video yang sedang berkutat memperbaiki pipa bocor atau yang lainnya.

10. Jika Anda berada di tempat umum, sah-sah saja memotret orang dengan candid camera video. Jika Anda merasa tidak enak untuk mengambil gambar orang tanpa sepengetahuannya, tak ada salahnya Anda meminta izin. Mintalah subjek untuk tidak berpose, bersikap senatural mungkin dan tetap melanjutkan aktivitasnya.

http://limakaki.wordpress.com/

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan lihat di Camera Candid ~ Wedding Candid ~ Video Candid Camera ~ Camera Wedding ~ Wedding Cameras ~ Candid Camera ~ Candid Cameras ~ Candid Video ~ Video Candid ~ Video Cameras ~ Video Wedding ~ Wedding Camera ~ Wedding Video ~ Candid Camera Video dan Camera Candid:Wedding Candid & Video Candid Camera-Wedding Cameras Jakarta di 88db.com

0 komentar: