Sabtu, 04 Juli 2009

Beli mainan anak dari penjual mainan edukatif tak perlu yang mahal dan tidak berguna. Salah-salah, anak malah jadi konsumtif mainan. Orangtua pun harus menyadari, tiap anak itu unik dan memiliki talenta sejak lahir. Ciptakan lingkungan yang baik untuk tumbuh kembang anak, arahkan pada perkembangan SQ, EQ dan IQ yang dapat meningkatkan kecerdasan anak.

Seperti yang dilakukan Widya, ibu tiga putri. Ia sangat berhati-hati dalam memilih
mainan anaknya dari penjual mainan edukatif. Apalagi, salah seorang anaknya memiliki gangguan konsentrasi. “Saya memilih mainan edukatif anak dari penjual mainan yang dapat merangsang perhatiannya,” ungkap Widya.Awalnya, ia ciptakan sendiri mainan edukatif kayu itu. “mainan edukatif dari penjual mainan seperti puzzle tak perlu mahal,” tegasnya.

Bahan murah disulapnya menjadi
mainan edukatif anak, seperti puzzle game. Alhasil, konsentrasi anaknya meningkat. Sejak itu, Widya makin semangat membuat berbagai mainan edukatif, misal seperti puzzle game. Ia yang menyukai dunia anak-anak dan kerap menemani anaknya bermain, bergabung dalam Parent Support Group.

Mainan edukatif kayu anak harus disesuaikan dengan usia dan kebutuhan mereka. Orangtua harus pintar memilih mainan kayu karena memengaruhi kecerdasan anak terutama pada usia tiga tahun pertama,” papar Widya.
Rentang usia itu adalah masa keemasan perkembangan otak anak. Mainan kayu edukatif menstimulasi otak.

Pada usia 1 tahun
mainan puzzle yang diberikan anak adalah game yang dapat berbunyi, berwarna terang dan dapat bergerak. Jenis game seperti itu merangsang otot mata, telinga dan mulutnya mengikuti bunyi-bunyi tersebut.

http://www.cybertokoh.com/

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan lihat di Mainan Edukatif ~ Mainan Edukatif Anak ~ Mainan Anak ~ Jual Mainan Edukatif ~ Jual Mainan ~ Mainan Edukatif Kayu ~ Mainan Kayu ~ Puzzle Game ~ Mainan ~ Puzzle ~ Game dan Mainan Edukatif : Mainan Edukatif Anak – Jual Mainan Edukatif Kayu & Puzzle Game di 88db.com

0 komentar: