Sabtu, 25 Juli 2009
Pinjaman yang diwarkan melalui kartu kredit ada dua, yaitu pinjaman uang serupa dengan fasilitas cash advance (penarikan tunai) dan pinjaman tunai dengan cicilan tetap. Pinjaman penarikan uang tunai biasa dikenal dengan fasilitas Transfer Dana. Dari limit kredit, Anda bisa menarik tunai sebesar 50% atau lebih sesuai ketentuan yang berlaku. Dananya bisa ditransfer ke nomor rekening yang Anda inginkan, dan selanjutnya, bisa dibayar seperi cicilan kartu kredit biasa, dimana jumlah cicilan tidak tetap - yang penting diatas jumlah minimal pembayaran.
Transfer Dana hanya bisa dilakukan sebatas jumlah prosentase tertentu dari limit kreditnya. Dengan demikian, karena memakai fasilitas cash advance dari kartu kredit, maka kondisi pinjaman uang tunai mengikuti ketentuan kartu kredit, dimana mendapat tenggang waktu hari belum terhitung bunga dan Anda bisa melunasinya kapan saja.
Pinjaman jenis yang kedua sedikit berbeda: begitu Anda menerima dananya, maka langsung terhitung bunga dan pelunasan sebelum waktunya bisa dikenakan penalty. Cicilan bulanan pinjaman uang tanpa jaminan ditetapkan juga tetap dan besar kecilnya juga tergantung dari panjang pendeknya waktu pinjaman tunai tanpa jaminan. Dengan kata lain, pinjaman ini tidak mempengaruhi limit kartu kredit Anda. Jadi pinjaman uang ini adalah fasilitas pinjaman tunai lain yang ditawarkan kepada Anda
Kalau Anda Memang Butuh?
Ini namanya pucuk dicinta ulam tiba. Yang ditunggu-tunggu akhirnya datang juga. Sungguh melegakan di saat kita sedang membutuhkan uang tunai, datang tawaran dari kartu kredit untuk mengambil pinjaman uang tunai. Membayar uang pangkal anak sekolah, memodali usaha, membayar biaya pengobatan, bahkan sampai pelunasan hutang sekalipun, merupakan hal-hal yang bisa menjadi alasan untuk mengambil pinjaman uang tanpa jaminan dari kartu kredit.
Namun harus diingat, begitu kita mengambil hutang, pada saat yang sama pikirkanlah bagaimana cara membayar pinjaman kembali. Jika cicilan hutang dibayar secara rutin per bulan, maka kita harus mempunyai sumber penghasilan untuk membayarnya. Sumber penghasilan tidak harus rutin datangnya atau tetap jumlahnya, yang pasti setiap bulan harus tersedia dana untuk membayar cicilan. Selain itu ,harus diperhatikan agar cicilan hutang dibatasi maksimal 30% saja dari penghasilan Anda per bulan sebab dikhawatirkan jika cicilan hutang memakan porsi yang terlalu besar, akibatnya Anda akan kesulitan membayar biaya hidup lainnya.
Jadi berhutang boleh-boleh saja, asal jangan aji mumpung atau sekedar bergaya. Jika memang ada kebutuhannya dan Anda juga mampu membayar cicilan hutangnya, maka pinjaman tunai tanpa jaminan yang ditawarkan kartu kredit Anda bisa menjadi solusi dana cepat disaat mendesak.
http://cyberwoman.cbn.net.id/
Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action
0 komentar:
Posting Komentar